Struktur dan Cara Penyajian Algoritma

Struktur dan Cara Penyajian Algoritma

2:33 PM 0

Secara umum struktur Algoritma terdiri dari 3 bagian, yaitu::
1. Nama/judul Algoritma
Nama Algoritma memberikan gambaran secara singkat apa tujuan dari Algoritma, misalkan nama resep masakan, petunjuk melakukan sesuatu, jadwal kegiatan, langkah-langkah penyelesaian sebuah masalah, dan sebagainya. Pemberian nama Algoritma disarankan singkat dan jelas, namun sudah mewakili maksud dari algoritma. Dalam Algoritma komputer biasanya nama algoritmaalk dituliskan tanpa menggunakan spasi, misalkan Algoritma VolumeBalok atau Algoritma Volume_Balok

2. Bagian Deklarasi
Bagian deklarasi merupakan tahap persiapan dari algoritma. Pada bagian ini dijelaskan kebutuhan agar algoritma dapat berjalan. Istilah lainnya di sinilah alat dan bahan didefinisikan. Dalam algoritma pemrograman, bagian deklarasi menjelaskan input (masukan) apa saja yang akan diproses oleh algoritma termasuk jenis data input (tipe data), juga output apa yang akan dihasilkan serta semua hal yang akan dipakai dalam algoritma. Yang didefiniskan dalam algoritma ini termasuk variabel, tipe data, konstanta, nama prosedur, tipe, dan fungsi.

3. Bagian Deskripsi
Pada bagian ini dijelaskan serangkaian langkah-langkah (instruksi) atau pernyataan (statement) untuk memproses alat dan bahan atau inputan untuk menghasilkan output sesuai yang diharapkan. Langkah-langkah dalam algoritma dituliskan dari atas ke bawah. Urutan penulisan menentukan urutan perintah
Berikut ini gambaran struktur sebuah Algoritma
Tanda { } digunakan untuk menuliskan komentar algoritma 


NAMA_ALGORITMA
{ Penjelasan mengenai algoritma, yang berisi uraian singkat mengenai apa yang dilakukan oleh algoritma }
DEKLARASI
{ Semua bahan dan alat yang dibutuhkan selama algoritma dijalankankan, atau dalam algoritma meliputi variabel yang dipakai, nama tipe, konstanta, nama prosedur dan nama fungsi didefinisikan di sini }
DESKRIPSI :
{ Semua langka, proses, atau statement algoritma dituliskan di sini, biasanya langkah-langkah diberikan penomoran untuk memudahkan penelusuran dan organisasi) }

Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut.


RESEP PUDING MUTIARA
Bahan :
1 bungkus tepung hunkwe
250 gram gula pasir
1 gelas santan kental
3 gelas air
100 gram mutiara/ pacar cina, rebus, tiriskan
1 lembar daun pandan
½ sendok teh garam
Cara Pembuatan:
Campurkan tepung hunkwe, gula pasir dan santan, tambahkan air, garam dan daun pandan lalu masak sambil diaduk agar rata.
Masukkan mutiara ke dalam adonan tepung hunkwe, aduk hingga rata.
Tunggu hingga adonan mendiddih dan mengental, angkat dan tuang dalam cetakan, kemudian dinginkan
Jika puding sudah dingin dan padat, keluarkan dari cetakan dan sajikan.



Dalam algoritma resep masakan di atas dapat dilihat bahwa proses disusun dengan sistematis dalam bentuk urutan rangkaian kerja. Dalam kasus ini semua proses harus urut satu persatu dikerjakan dari nomor 1 hingga 4.



Penyajian Algoritma 

Secara garis besar, algoritma dapat disajikan dengan 3 cara, yaitu
1. Menggunakan bahasa natural (bahasa sehari-hari)
2. Menggunakan Pseudocode
3. Menggunakan Flowchart

Penggunaan bahasa natural dalam algoritma sering dijumpai pada algoritma di kehidupan sehari-hari. Bahasa yang digunakan tentunya bahasa yang dipahami oleh pengguna algoritma. Misalkan saja petunjuk perawatan sepeda motor, tentu saja akan disediakan dengan bahasa di mana motor tersebut dijual. Jika Motor tersebut dijual di Indonesia tentu saja akan disediakan petunjuk dalam bahasa Indonesia, jika dijual di bebera negara dengan bahasa yang berbeda-beda biasanya petunjuk akan disajikan dalam banyak bahasa (multi lingual). Karena algoritma yang baik tentu algoritma yang dapat dipahami dan dijalankan oleh penggunanya.

Penyajian algoritma dalam bahasa natural, menggunakan kalimat deskriptif, yaitu menjelaskan secara detail suatu algoritma dengan bahasa atau kata-kata yang mudah dipahami. Penyajian algoritma ini cocok untuk algoritma yang singkat namun sulit untuk algoritma yang besar. Selain itu algoritma ini akan sulit dikonversi ke bahasa Pemrograman.



 Contoh 1
Berikut ini adalah algoritma untuk menentukan Volume sebuah Balok dengan bahasa sehari-hari
Algoritma VolumeBalok
Input berupa panjang, lebar, dan tinggi Balok dalam dalam cm
Output berupa Volume Balok
Langkah-langkah:
1) Baca panjang
2) Baca lebar
3) Baca tinggi
4) Hitung volume balok adalah hasil panjang x lebar x tinggi
5) Tuliskan Volume Balok

Contoh 2
Berikut ini algoritma mencari nilai terbesar dari 3 buah bilangan
Algoritma MencariNilaiMax
Input: 3 buah bilangan
Output : bilangan terbesar di antara 3 bilangan
Langkah-langkah:
1) Baca bilangan pertama
2) Baca bilangan kedua
3) Baca bilangan ketiga
4) Bandingkan bilangan pertama dengan bilangan kedua, pilih bilangan terbesar, dan
simpan bilangan terbesar itu dengan nama Nmax
5) Bandingkan Nmax dengan bilangan ketiga, jika Nmax kurang dari bilangan 3 maka
ganti nilai Nmax dengan bilangan ketiga, jika tidak maka nilai Nmax tetap
6) Tuliskan Nmax sebagai keluaran

Contoh 3
Algoritma HitungRerata
Input: n data berupa bilangan
Output : nilai rata-rata
Langkah-langkah:
1) Baca data ke-1, data ke-2, hingga data ke-n
2) Jumlahkan data ke-1, data kedua hingga data ke-n, simpan dengan nama JUM
3) Bagi JUM dengan banyak data, atau n. Simpan dengan nama RERATA
4) Tuliskan RERATA sebagai keluaran
Contoh 1 -3 menunjukkan bagaimna menyajikan algoritma dengan bahasa natural, yaitu menggunakan kalimat deskriptif. Ciri-cirinya adalah bahwa dalam penyajian ini operasi-operasi maupun langkah-langkah dijelaskan dengan kata-kata dengan sedikit menggunakan simbol-simbol. Namun cara ini terkadang kurang dapat dipahami dengan baik oleh pengguna, dibandingkan dengan menuliskan operasi dan langkah-langkah dengan simbol. Pada prakteknya banyak pembuat algoritma tidak secara penuh menggunakan kata-kata untuk menjelaskan algoritma tapi mencampurnya dengan simbol-simbol. Lihat contoh 2 pada Kegiatan Belajar (KB) mengenai akar persamaan kuadrat. Pada contoh tersebut kata-kata dikombinasi dengan penggunaan simbol-simbol atau rumus.


Penyajian Algoritma yang Baik

Menurut Donald Ervin Knuth, tang dikenal dengan Bapak "Analisis Algoritma", algoritma yang baik dan benar harus memiliki kriteria-kriteria berikut ini:
· Input
· Output
· Finite
· Definite
· Efisien

1. Input
Algoritma memiliki nol input atau lebih dari pengguna. Setiap algoritma pasti memiliki input. Yang dimaksud dengan nol input dari pengguna adalah bahwa algoritma tidak mendapatkan masukan dari pengguna, tapi semua data inputan yang digunakan algoritma tidak dari pengguna secara langsung, namun semua data yang akan diproses sudah dideklarasikan oleh algoritma terlebih dahulu. Sebagai contoh sebuah algoritma menghitung 100 bilangan genap yang pertama tidak memerluakan input dari pengguna karena sudah diketahui bahwa banyaknya bilangan genap adalah 100. Berbeda jika algoritm tersebut digunakan untuk menghitung n bilangan genap pertama, dengan nilai n dari pengguna. Berarti ada masukan dari pengguna yaitu n.

2. Output
Algoritma minimal harus memiliki 1 output. Tujuan dari algoritma adalah memberikan penyelesaian dari suatu permasalahan dengan langkah-langkah tertentu. Penyelesaian itulah output dari algoritma yang dimaksud. Output dapat berupa apa saja, teks, file, video, suara, dan lain-lain atau suatu nilai yang disimpan untuk digunakan algoritma lain atau disimpan di basis data.

3. Finite (Terbatas)
Algoritma yang baik haruslah mempunyai langkah-langkah terbatas, yang berakhir pada suatu titik di mana algoritma itu akan berhenti dan menghasilkan suatu output. Algoritma tidak boleh berjalan terus –menerus tanpa titik henti, hingga menyebabkan hang atau not responding jika diterapkan pada komputer. Ketika sebuah algoritma berjalan terus menerus (infinite), maka ini mengindikasikan ada kesalahan yang dibuat oleh programmer dalam mengembangkan algoritma.

4. Define (Pasti)
Makna dari langkah logis pada definisi algoritma terdahulu tercermin dari langkah-langkah yang pasti, tidak ambigu atau bermakna ganda. Suatu program harus mempunyai arah dan tujuan yang jelas ,kapan mulai dan kapan berakhir. Dalam menyusun langkah-langkah dalam algoritma perlu dihindari kata-kata seperti secukupnya, beberapa, sesuatu, sebentar, lama, atau kata lain yang tidak terukur dengan pasti. Pemberian nomor pada algoritma dapat membantu pengguna mengikuti setiap langkah dengan pasti hingga mencapai akhir dari algoritma, yaitu solusi dari permasalahan.

5. Efisien
Program menghasilkan output yang benar, itu wajib. Tapi bagaimna jika output yang benar itu dilakukan dengan waktu yang lama padahal ada algoritma lain yang lebih cepat? Hal ini menunjukkan bahwa setiap algoritma, khususnya jika sudah diterapkan pada pemrograman, mempunyai waktu eksekusi (running time). Algoritma disebut efisien jika untuk mendapatkan suatu solusi tidak memerlukan memori yang banyak, proses yang berbelit-belit dan tidak perlu. Jika algoritma terlalu banyak melakukan hal-hal yang tidak perlu akan menyebabkan waktu lebih lama
10 Hal terpenting yang harus dimiliki oleh Bloging Pemula

10 Hal terpenting yang harus dimiliki oleh Bloging Pemula

7:23 PM 0
Memang butuh banyak syarat untuk mengembangkan sebuah blog yang ‘ramai’. Tapi dari sekian banyak syarat itu, jika diringkas, mungkin ada beberapa hal paling penting untuk dimiliki suatu blog agar mencapai potensi terbaiknya.

Berikut adalah 10 hal terpenting yang mesti ada di sebuah blog kalian, yang saya bagi masing-masing 5 hal umum dan 5 hal berkaitan dengan desain blog.

5 hal mendasar terpenting yang harus dimiliki blog yang sukses:

1. Konten bernilai
Ada banyak cara untuk menghadirkan konten bernilai bagi pembaca Anda. Anda bisa mengajari mereka sesuatu. Anda bisa menghibur mereka. Anda bisa menyuguhi mereka dengan informasi terbaru di niche yang Anda pilih, dan lainnya.
Apapun sudut pandang yang Anda gunakan, Anda mesti memastikan bahwa pembaca mendapat manfaat nyata dari tulisan yang Anda sajikan di blog.
2. Konten unik
Bila Anda menyalin lalu menerbitkan ulang seluruh artikel dari kompas.com atau Wikipedia, konten Anda akan menjadi konten yang bernilai, benar? Ya, betul! Itu konten bernilai, tapi tidak lah unik!
Jadi jelas, bahwa konten bernilai saja tidak cukup, tapi harus juga unik. Pada contoh di atas, ketika orang-orang yang mencari informasi atau berita terbaru harus memilih antara mengunjungi blog Anda atau mengunjungi kompas.com, tentu mereka akan lebih memilih yang terakhir.
3. Konsistensi
Pembaca berharap bisa tahu, kapan saatnya tersedia konten baru di blog Anda. Tidak masalah, apakah Anda menulis 3x sehari, atau pun seminggu sekali, yang terpentin Anda tetap pada jadwal tersebut.
4. Kesabaran (kegigihan)
Saya melihat, blog yang ‘diburu’ dan ramai dikunjungi adalah blog yang telah bertahun-tahun menerbitkan pos secara teratur, tanpa ada jeda atau kekosongan dalam jangka waktu yang lama tanpa update.
Artinya, membangun blog butuh kesabaran sampai ia mencapai potensi maksimalnya. Juga butuh kegigihan Anda dalam menyajikan konten dalam jangka panjang.
5. Komunitas
Aspek sosial menjadi lebih penting bagi sebuah blog. Anda perlu membangun komunitas blog Anda, dan buat pembaca merasa bagian komunitas itu.

5 hal tentang desain terpenting yang harus dimiliki blog yang sukses:

 

1. Desain yang ‘bersih’
Jika pembaca tidak bisa menemukan yang mereka butuhkan dengan mudah, dan membaca tulisan Anda tanpa diganggu bermacam-macam ‘pernak-pernik’, maka kemungkinan besar mereka akan mencari tempat lain.
2. Brand
Ada ribuan blog bertopik sama dengan blog Anda, karenanya memiliki identitas yang kuat menjadi hal yang sangat penting. Identitas itulah yang menjadi pembeda blog Anda dari ribuan blog lainnya. Identitas itu pula yang membuat pembaca mudah mengingat dan berkunjung kembali.
Dalam hal ini, seluruh aspek blog (logo, favicon, warna, tema, dan lainnya) harus bersatu padan untuk menguatkan brand blog Anda.
3. Posting populer
Bantu pembaca menemukan konten terbaik yang Anda punyai. Ini salah satu cara terbaik yang bisa Anda lakukan dan membuat mereka menjadi pembaca setia, atau paling tidak akan berkunjung kembali.
4. Siapa saya? Saya pernah menulis tantangan blogging, tentang perlunya membuat membuat halaman about. Kecuali Anda membuat blog dengan gaya surat kabar atau majalah berita, membuat halaman about adalah sesuatu yang perlu dilakukan. Pengunjung ingin mengetahui siapa di balik semua sajian yang mereka baca.
5. Detil kontak
Tidak ada yang lebih buruk, dari kacamata pengunjung, dari sebuah situs tanpa informasi kontak apapun! Alias anonim!  Begitu juga sebaliknya, sama ruginya bagi pemilik website atau blog itu sendiri, karena itu berarti kehilangan peluang potensial dari pengunjung, atau paling masukan berharga dari pembaca.

Nah, itulah 10 hal terpenting yang mesti dimiliki oleh setiap blog yang berhasil. Semoga bermanfaat.
Amien

Penjelasan selector dalam CSS (Cascanding Style Sheet)

11:08 PM 0
http://tutorialweb.web.id
Selamat malam para pembaca, pada tutorial sebelumnya yaitu tentang Aturan Penulisan CSS yang pernah admin publis, sekarang menuju ketutorial selanjutnya yaitu Penjelasan selector dalam CSS (Cascanding Style Sheet). Sebenarnya si admin sudah mengantuk ni, tapi berhubung demi para pembaca setia, admin akan menjelaskan tentang apa itu yang dimaksud selector dalam CSS (Cascanding Style Sheet).
OK, mari kita mulai penjelasan tentang selector dalam CSS (Cascanding Style Sheet).

CSS Selectors
CSS Selector memungkinkan kalian untuk merubah dan memanipulasi element-element dalam HTML.
CSS Selektor digunakan untuk menemukan atau memilih element dasar HTML berdasarkan id, class, type, attribute dan masih banyak lagi.

Selector dalam CSS dibagi menjadi 3:

  1. Selector TAG
  2. Selector Class
  3. Selector ID
Pengenalan dan Penulisan Selector
Selector Tag merupakan selector yang dibentuk dari tag-tag yang terdapat dalam html, misalkan <p><img> dan masih banyak lagi.
Selector Class merupakan selector yang penulisannya diawali dengan tanda titik (.) dan diikuti oleh nama selector (nama selector bebas tidak harus tag HTML), cara pemanggilannya dengan menggunakan tag <DIV> / <P> dan diikuti dengan class misalkan <Div class="font">,<p class="gambar"> dan lain-lain.
Selector ID/Pseduo Class merupakan selector yang penulisannay diawali dengan tanda crash (#) atau pagar cara pemanggilannya dengan menggunakan tag <DIV> dan diikuti dengan id, misalkan <Div id="gambar1">.Selector ini biasanya digunakan untuk membuat layout box dalam halaman Website.

Contoh-contoh Penggunaan Selector
Selector Tag
{
    text-align: center;
    color: red;
}

Selector Class
.center {
    text-align: center;
    color: red;
}

Selector ID
#para1 {
    text-align: center;
    color: red;
}

Teknik Menggabungkan/Grouping Selector
Jika kalian memiliki selector dengan deklarasi / nilai yang sama, maka lebih baik digroupkan saja. Misalkan kalian punya selector seperti berikut ini :
h1 {
    text-align: center;
    color: red;
}

h2 {
    text-align: center;
    color: red;
}

{
    text-align: center;
    color: red;
}

dapat dilihat bahwa properti dan nilai yang terdapat diselector sama, maka kalian dapat menggroup atau menjadikan selector lebih simple, dengan pemisah antar selector dengan tanda koma ( , ), lihat contoh dibawah ini :

h1, h2, p {
    text-align: center;
    color: red;
}

Bagai mana? masih bingung apa yang dimaksud dengan selector dan cara penggunaannya? untuk lebih jelasnya silahkan download tutorial yang admin siapkan dibawah ini.

Tutorial Delphi Untuk Pemula Sampai Mahir

11:05 PM 3

MODUL LENGKAP


Tutorial delphi 7 dijamin lengkap dan Sampai bisa.

Modul 1
Membahar tentang antarmuka delphi serta component-component yang dimiliki delphi
Donwload Modul 1




Modul 2
Membahas pemakaian komponen Menu, panel, Bevel dan Image
Download Modul 2

Modul 3
Membahas Tentang Pemakaian Database Dasar Dari Delphi Sendiri yaitu Database Desktop.
Adalah suatu aplikasi database yang dapat digunakan untuk membuat, menampilkan, mengurutkan, memodifikasi, dan membuat tabel dalam format Paradox, dBase, SQL.
Download Modul 3

Modul 4
Membahas pengolahan database serta script "Membuat Program Input Data Pegawai"
Download Modul 4

Modul 5
Membahas kelanjutan modul 4, membuat procedure sendiri, dan cara mengkompile serta mengganti icon aplikasi
Download Modul 5

Modul 6
Membahas tentang pembuatan laporan dengan menggunakan conponent standard delphi (Quick Report)
Download Modul 6

Modul 7
Membahas latihan membuat aplikasi database
Download Modul 7

Modul 8
Lanjutan Aplikasi Database
Download Modul 8

Modul 9
Lanjutan Aplikasi Database
Download Modul 9

Modul 10
LANJUTAN APLIKASI DATABASE
Membahas pembuatan laporan dengan QReport
Download Modul 10

Modul 11
Membahas LANJUTAN APLIKASI DATABASE Membuat pencarian data


Modul 12
Membahas Cetak Sesuai Pencarian yang tadi
Download Modul 12 

Modul 13
Membahas tentang pembuatan File Instalasi Aplikasi

Modul 14
Mmebuat Aplikasi dengan menyimpan ke dalam dua tabel yang berbeda hanya dengan memakai satu tombol simpan.
 Download Modul 14

Modul 15
Contoh aplikasi yang membahas script-script SQL
yaitu Tambah, Ubah, Hapus pada Delphi

Link & Referensi dari http://delphilearning.blogspot.com/